Senin, 18 Juli 2011

Isu Reshuffel Kembali Santer

Isu perombakan kabinet (reshuffle) menjelang dua tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, santer berhembus. Waktunya, dikabarkan usai lebaran.

Selengkapnya . ..


Terkait isu reshuffle, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto membantahnya. "Sampai sekarang Presiden belum pernah bicara tentang bagaimana mau mereshuffle kabinetnya," kata Djoko, di Kantor Presiden, Jumat 15 Juli 2011


Djoko mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan antara SBY dengan menteri koordinator membahas perombakan kabinet. "Nanti kalau sudah sampai pada waktunya kan pasti," ungkapnya.


Menurut dia, soal itu, paling tidak SBY akan berkonsultasi dengan Wakil Presiden Boediono. "Normatifnya penggantian itu kan berdasarkan kinerja yang bersangkutan. Tentu penilaian beliau dengan indikator- indikator yang sudah disampaikan," kata dia.


Sementara Juru Bicara Presiden, Julial Aldrin Pasha mengatakan pihaknya baru mendengar soal isu reshuffle dari media. "Silakan ditanya kepada sumber-sumbernya, bukan juru bicara," kata dia

Soal kabar pergantian menteri koordinator kesejaheraan Agung Laksono, Julian enggan berkomentar. "Belum ada informasi yang bisa saya sampaikan yang langsung dari Presiden," katanya.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan kinerja menteri memang dievaluasi UKP4. Tapi hasil evaluasi UKP4 lebih bersifat untuk mengingatkan lembaga atau menteri yang selama ini belum melaksanakan perintah presiden. "Bukannya orang mengetok (menghakimi), tetapi untuk mengingatkan," ucapnya.

Isu perombakan kabinet (reshuffle) menjelang dua tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, santer berhembus. Waktunya, dikabarkan usai lebaran.

Selengkapnya . ..


Terkait isu reshuffle, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto membantahnya. "Sampai sekarang Presiden belum pernah bicara tentang bagaimana mau mereshuffle kabinetnya," kata Djoko, di Kantor Presiden, Jumat 15 Juli 2011


Djoko mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan antara SBY dengan menteri koordinator membahas perombakan kabinet. "Nanti kalau sudah sampai pada waktunya kan pasti," ungkapnya.


Menurut dia, soal itu, paling tidak SBY akan berkonsultasi dengan Wakil Presiden Boediono. "Normatifnya penggantian itu kan berdasarkan kinerja yang bersangkutan. Tentu penilaian beliau dengan indikator- indikator yang sudah disampaikan," kata dia.


Sementara Juru Bicara Presiden, Julial Aldrin Pasha mengatakan pihaknya baru mendengar soal isu reshuffle dari media. "Silakan ditanya kepada sumber-sumbernya, bukan juru bicara," kata dia

Soal kabar pergantian menteri koordinator kesejaheraan Agung Laksono, Julian enggan berkomentar. "Belum ada informasi yang bisa saya sampaikan yang langsung dari Presiden," katanya.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan kinerja menteri memang dievaluasi UKP4. Tapi hasil evaluasi UKP4 lebih bersifat untuk mengingatkan lembaga atau menteri yang selama ini belum melaksanakan perintah presiden. "Bukannya orang mengetok (menghakimi), tetapi untuk mengingatkan," ucapnya.

Tidak ada komentar: